Friday, May 8, 2020

Contoh Penjelasan Pembentukan Model Program Linear

Contoh 1

Sebuah perusahaan mebel akan membuat meja dan kursi. Setiap meja membutuhkan 5 m2 kayu jati dan 2 m2 kayu pinus, serta membutuhkan waktu pembuatan 4 jam. Untuk membuat kursi 2 m2 kayu jati, 3 m2 kayu pinus, dan 2 jam kerja.

Dari penjualan sebuah meja didapat keuntungan sebesar Rp 12.000, sedangkan keuntungan sebuah kursi adalah Rp 8.000.

Perusahaan mebel ingin membuat sebanyak-banyaknya, tetapi terbatas dalam bahan baku dan tenaga kerja. Dalam seminggu perusahaan hanya mampu mendapatkan 150 m2 kayu jati, 100 m2 kayu pinus, serta hanya memiliki 80 jam kerja.

Masalah : Berapa banyak meja dan kursi yang harus perusahaan buat mengingat kendala yang ada, supaya memperoleh keuntungan yang sebanyak-banyaknya?

Penyelesaian :

Tahapan dalam membuat model Program Linear :

      Membuat variabel keputusan :

Kentungan ditentukan oleh seberapa banyak meja dan kursi yang  dibuat. Oleh karena itu dibuat variabel keputusan sebagai berikut:

x1 = jumlah meja yang harus dibuat

x2 = jumlah kursi yang harus dibuat

      Membuat fungsi tujuan

Tujuan dari perusahaan tersebut adalah memaksimumkan keuntungan.

Keuntungan meja = Rp 12.000  artinya 12.000x1

Keuntungan kursi = Rp 8.000 artinya 8.000x2

Jadi keuntungan yang diharapkan perusahaan tersebut adalah
f(x1 , x2) = 12.000x1 + 8.000x2

      Kendala

Keterbatasan bahan baku dan tenaga kerja dapat dinyatakan dalam tabel di bawah ini:

Sumber Daya

Meja

Kursi

Persediaan

Kayu Jati

5

2

150

Kayu Pinus

2

3

100

Jam Kerja

4

2

80

 Perhatikan :

Kendala 1 bahan kayu jati (m2):

Meja memerlukan 5 m2 kayu jati artinya 5x1

Kursi memerlukan 2 m2 kayu jati artinya 2x2

Sedangkan persediahan kayu jati maksimal 150 m2  artinya tidak boleh lebih dari 150 m2

Jadi kendala 1 :  5x1 + 2x2 ≤ 150

Kendala 2 bahan kayu pinus (m2):

Meja memerlukan 2 m2 kayu pinus artinya 2x1

Kursi memerlukan 3 m2 kayu pinus artinya 3x2

Sedangkan persediahan kayu pinus maksimal 100 m2  artinya tidak boleh lebih dari 100 m2

Jadi kendala 2 :  2x1 + 3x2 ≤ 100

Kendala 3 waktu kerja (jam):

Meja memerlukan 4 jam untuk diproduksi artinya 4x1

Kursi memerlukan 2 jam untuk diproduksi artinya 2x2

Sedangkan persediahan jam kerja maksimal 80 jam  artinya tidak boleh lebih dari 80 jam

Jadi kendala 3 :  4x1 + 2x2 ≤ 80

Kendala Umum :

Harus ada meja dan kursi yang diproduksi artinya x1, x2 ≥ 0

Jadi model untuk masalah perusahaan mebel tersebut adalah :

Misalkan

x1 = jumlah meja yang harus dibuat

x2 = jumlah kursi yang harus dibuat

Maksimumkan : f(x1 , x2) = 12.000x1 + 8.000x2

Kendala :  

5x1 + 2x2 ≤ 150

2x1 + 3x2 ≤ 100

4x1 + 2x2 ≤ 80

x1, x2 ≥ 0

Contoh 2

Seorang pengusaha bahan kimia membuat 2 macam cairan pembunuh serangga, yaitu jenis superior (C1) dan jenis standar (C2). Kedua jenis cairan ini dibuat dari 2 macam bahan yang sama, yaitu A dan B, dengan komposisi berbeda.

Setiap liter cairan jenis supersior dibuat dari campuran 1 unit bahan A dan 3 unit bahan B, sedangkan setiap liter jenis standar dibuat dari campuran 2 unit bahan A dan 1 unit bahan B. Karena keterbatasan pasokan, setiap hari hanya dapat memperoleh 20 unit bahan A dan 20 unit bahan B.

Untuk setiap liter cairan jenis superior akan mendapatkan keuntungan Rp 30.000 dan untuk setiap cairan jenis standar akan mendapatkan keuntungan Rp 20.000

Jika diasumsikan laku terjual semua, berapa liter cairan masing-masih jenis dibuat tiap hari agar keuntungan yang didapat maksimum?

Penyelesaian

Tahapan dalam membuat model Program Linear :

      Membuat variabel keputusan :

Kentungan ditentukan oleh seberapa banyak jumlah (liter) cairan kedua jenis yang harus dibuat (dengan keterbatasan bahan) agar keuntungan maksimum. Oleh karena itu dibuat variabel keputusan sebagai berikut:

x1 = jumlah cairan jenis superior yang dibuat

x2 = jumlah cairan jenis standar yang dibuat

      Membuat fungsi tujuan

Tujuan dari perusahaan tersebut adalah memaksimumkan keuntungan.

Keuntungan cairan jenis superior (C1) = Rp 30.000 artinya 30.000x1

Kentungan cairan jenis standar (C2) = Rp 20.000 artinya 20.000x1

Jadi keuntungan yang diharapkan perusahaan tersebut adalah

f(x1 , x2) = 30.000x1 + 20.000x2

      Kendala

Keterbatasan bahan baku dapat dinyatakan dalam tabel di bawah ini:

Bahan

Cairan Jenis Superior

(C1)

Cairan Jenis Standar

(C2)

Persediaan

A

1

2

20

B

3

1

20

Keuntungan

30.000

20.000

80

 Perhatikan :

Kendala 1 ketersediaan bahan A (liter) :

Cairan jenis superior (C1) memerlukan 1 liter bahan A artinya x1

Cairan jenis standar (C2) memerlukan 2 liter bahan A artinya 2x2

Sedangkan persediahan bahan A maksimal 20 liter artinya tidak boleh lebih dari 20 liter

Jadi kendala 1 :  x1 + 2x2 ≤ 20

Kendala 2 ketersediaan bahan B (liter) :

Cairan jenis superior (C1) memerlukan 3 liter bahan B artinya 3x1

Cairan jenis standar (C2) memerlukan 1 liter bahan B artinya x2               

Sedangkan persediahan bahan A maksimal 20 liter artinya tidak boleh lebih dari 20 liter

Jadi kendala 2 :  3x1 + x2 ≤ 20

Kendala Umum :

Harus ada cairan yang diproduksi artinya x1, x2 ≥ 0

Jadi model untuk masalah perusahaan kimia tersebut adalah :

Misalkan

x1 = jumlah cairan jenis superior yang dibuat

x2 = jumlah cairan jenis standar yang dibuat

Maksimumkan : f(x1 , x2) = 30.000x1 + 20.000x2

Kendala :

x1 + 2x2 ≤ 20

3x1 + x2 ≤ 20

x1, x2 ≥ 0

Contoh 3

Perusahan mebel memproduksi 3 model lemari (A, B, dan C). Ketiga model membutuhkan jenis bahan baku dan tenaga kerja yang sama, tetapi dengan jumlah yang berbeda. Rincian dapat dilihat pada tabel


Model Almari

A

B

C

Waktu Pembuatan (jam)

7

3

6

Harga Bahan Baku (ratusan ribu)

4

4

5

Karena keterbatasan modal, biaya pembelian bahan baku terbatas sebesar 200 (ratusan ribu) rupiah dan waktu pembuatan juga terbatas selama 150 (jam kerja)

Buatlah model program linier yang sesuai untuk menentukan jumlah almari tiap model yang harus dibuat agar keuntungan maksimum.

Penyelesaian :

Tahapan dalam membuat model Program Linear :

      Membuat variabel keputusan :

Variabel keputusan yang hendak dicari nilainya adalah jumlah almari tiap jenis. Karena ada 3 jenis almari, maka ada 3 variabel keputusan, yaitu :

xA = jumlah almari model A yang dibuat

xB = jumlah almari model B yang dibuat

xC = jumlah almari model C yang dibuat

      Membuat fungsi tujuan

Tujuan dari perusahaan tersebut adalah memaksimumkan keuntungan.

Kentungan almari model A = Rp 400.000 artinya 400.000xA

Kentungan almari model B = Rp 200.000 artinya 200.000xB

Kentungan almari model C = Rp 300.000 artinya 300.000xC

Jadi keuntungan yang diharapkan perusahaan tersebut adalah

f(xA , xB , xC) = 400.000xA + 200.000xB + 300.000xC

      Kendala

Keterbatasan waktu pembuatan (jam) dan harga bahan baku (ratusan ribu) dapat dinyatakan dalam tabel di bawah ini:

 


Model Almari

Persediaan

A

B

C

Waktu Pembuatan (jam)

7

3

6

150

Harga Bahan Baku (ratusan ribu)

4

4

5

200

Keuntungan

400.000

200.000

300.000

 

Perhatikan :

Kendala 1 waktu pembuatan (jam):

Model almari A memerlukan 7 jam untuk diproduksi artinya 7xA

Model almari B memerlukan 3 jam untuk diproduksi artinya 3xB

Model almari C memerlukan 6 jam untuk diproduksi artinya 6xC

Sedangkan total waktu pembuatan yang tersedia maksimal 150 jam artinya tidak boleh lebih dari 150 jam

Jadi kendala 1 :  7xA + 3xB + 6xC ≤ 150

Kendala 2 harga bahan baku (ratus ribu):

Harga bahan baku model almari A adalah 4 artinya 4xA

Harga bahan baku model almari B adalah 4 artinya 4xB

Harga bahan baku model almari C adalah 5 artinya 5xC

Sedangkan total harga bahan baku yang dapat dibeli adalahl 200 (ratus ribu) artinya tidak boleh lebih dari 200 (ratus ribu)

Jadi kendala 2 :  4xA + 4xB + 5xC ≤ 200

Kendala Umum :

Harus ada almari yang diproduksi artinya  xA , xB , xC  ≥ 0

Jadi model untuk masalah perusahaan tersebut adalah :

Misalkan

xA = jumlah almari model A yang dibuat

xB = jumlah almari model B yang dibuat

xC = jumlah almari model C yang dibuat

Maksimumkan : f(xA , xB , xC) = 400.000xA + 200.000xB + 300.000xC

Kendala :

7xA + 3xB + 6xC ≤ 150

4xA + 4xB + 5xC ≤ 200

xA , xB , xC  ≥ 0


Video Pembelajaran





 

No comments:

Post a Comment

Statistika RStudio Tugas Pertemuan Ke 15

Tugas Statistika RStudio Pertemuan Ke 15 Klik ini