Contoh 1
Sebuah perusahaan mebel akan membuat meja dan kursi. Setiap meja membutuhkan 5 m2 kayu jati dan 2 m2 kayu pinus, serta membutuhkan waktu pembuatan 4 jam. Untuk membuat kursi 2 m2 kayu jati, 3 m2 kayu pinus, dan 2 jam kerja.
Dari penjualan sebuah meja didapat keuntungan sebesar Rp 12.000, sedangkan keuntungan sebuah kursi adalah Rp 8.000.
Perusahaan mebel ingin membuat sebanyak-banyaknya, tetapi terbatas dalam bahan baku dan tenaga kerja. Dalam seminggu perusahaan hanya mampu mendapatkan 150 m2 kayu jati, 100 m2 kayu pinus, serta hanya memiliki 80 jam kerja.
Masalah : Berapa banyak meja dan kursi yang harus perusahaan buat mengingat kendala yang ada, supaya memperoleh keuntungan yang sebanyak-banyaknya?
Penyelesaian :
Tahapan dalam membuat model Program Linear :
• Membuat variabel keputusan :
Kentungan ditentukan oleh seberapa banyak meja dan kursi yang dibuat. Oleh karena itu dibuat variabel keputusan sebagai berikut:
x1 = jumlah meja yang harus dibuat
x2 = jumlah kursi yang harus dibuat
• Membuat fungsi tujuan
Tujuan dari perusahaan tersebut adalah memaksimumkan keuntungan.
Keuntungan meja = Rp 12.000 artinya 12.000x1
Keuntungan kursi = Rp 8.000 artinya 8.000x2
Jadi keuntungan yang diharapkan
perusahaan tersebut adalah
f(x1 , x2) = 12.000x1
+ 8.000x2
• Kendala
Keterbatasan bahan baku dan tenaga kerja dapat dinyatakan dalam tabel di bawah ini:
Sumber Daya |
Meja |
Kursi |
Persediaan |
Kayu Jati |
5 |
2 |
150 |
Kayu Pinus |
2 |
3 |
100 |
Jam Kerja |
4 |
2 |
80 |
Perhatikan :
Kendala 1 bahan kayu jati (m2):
Meja memerlukan 5 m2 kayu jati artinya 5x1
Kursi memerlukan 2 m2 kayu jati artinya 2x2
Sedangkan persediahan kayu jati maksimal 150 m2 artinya tidak boleh lebih dari 150 m2
Jadi kendala 1 : 5x1 + 2x2 ≤ 150
Kendala 2 bahan kayu pinus (m2):
Meja memerlukan 2 m2 kayu pinus artinya 2x1
Kursi memerlukan 3 m2 kayu pinus artinya 3x2
Sedangkan persediahan kayu pinus maksimal 100 m2 artinya tidak boleh lebih dari 100 m2
Jadi kendala 2 : 2x1 + 3x2 ≤ 100
Kendala 3 waktu kerja (jam):
Meja memerlukan 4 jam untuk diproduksi artinya 4x1
Kursi memerlukan 2 jam untuk diproduksi artinya 2x2
Sedangkan persediahan jam kerja maksimal 80 jam artinya tidak boleh lebih dari 80 jam
Jadi kendala 3 : 4x1 + 2x2 ≤ 80
Kendala Umum :
Harus ada meja dan kursi yang diproduksi artinya x1, x2 ≥ 0
Jadi model untuk masalah perusahaan mebel tersebut adalah :
Misalkan
x1 = jumlah meja yang harus dibuat
x2 = jumlah kursi yang harus dibuat
Maksimumkan : f(x1 , x2) = 12.000x1 + 8.000x2
Kendala :
5x1 + 2x2 ≤ 150
2x1 + 3x2 ≤ 100
4x1 + 2x2 ≤ 80
x1, x2 ≥ 0
Contoh 2
Seorang pengusaha bahan kimia membuat 2 macam cairan pembunuh serangga, yaitu jenis superior (C1) dan jenis standar (C2). Kedua jenis cairan ini dibuat dari 2 macam bahan yang sama, yaitu A dan B, dengan komposisi berbeda.
Setiap liter cairan jenis supersior dibuat dari campuran 1 unit bahan A dan 3 unit bahan B, sedangkan setiap liter jenis standar dibuat dari campuran 2 unit bahan A dan 1 unit bahan B. Karena keterbatasan pasokan, setiap hari hanya dapat memperoleh 20 unit bahan A dan 20 unit bahan B.
Untuk setiap liter cairan jenis superior akan mendapatkan keuntungan Rp 30.000 dan untuk setiap cairan jenis standar akan mendapatkan keuntungan Rp 20.000
Jika diasumsikan laku terjual semua, berapa liter cairan masing-masih jenis dibuat tiap hari agar keuntungan yang didapat maksimum?
Penyelesaian
Tahapan dalam membuat model Program Linear :
• Membuat variabel keputusan :
Kentungan ditentukan oleh seberapa banyak jumlah (liter) cairan kedua jenis yang harus dibuat (dengan keterbatasan bahan) agar keuntungan maksimum. Oleh karena itu dibuat variabel keputusan sebagai berikut:
x1 = jumlah cairan jenis superior yang dibuat
x2 = jumlah cairan jenis standar yang dibuat
• Membuat fungsi tujuan
Tujuan dari perusahaan tersebut adalah memaksimumkan keuntungan.
Keuntungan cairan jenis superior (C1) = Rp 30.000 artinya 30.000x1
Kentungan cairan jenis standar (C2) = Rp 20.000 artinya 20.000x1
Jadi keuntungan yang diharapkan perusahaan tersebut adalah
f(x1 , x2) = 30.000x1 + 20.000x2
• Kendala
Keterbatasan bahan baku dapat dinyatakan dalam tabel di bawah ini:
Bahan |
Cairan Jenis Superior (C1) |
Cairan Jenis Standar (C2) |
Persediaan |
A |
1 |
2 |
20 |
B |
3 |
1 |
20 |
Keuntungan |
30.000 |
20.000 |
80 |
Perhatikan :
Kendala 1 ketersediaan bahan A (liter) :
Cairan jenis superior (C1) memerlukan 1 liter bahan A artinya x1
Cairan jenis standar (C2) memerlukan 2 liter bahan A artinya 2x2
Sedangkan persediahan bahan A maksimal 20 liter artinya tidak boleh lebih dari 20 liter
Jadi kendala 1 : x1 + 2x2 ≤ 20
Kendala 2 ketersediaan bahan B (liter) :
Cairan jenis superior (C1) memerlukan 3 liter bahan B artinya 3x1
Cairan jenis standar (C2) memerlukan 1 liter bahan B artinya x2
Sedangkan persediahan bahan A maksimal 20 liter artinya tidak boleh lebih dari 20 liter
Jadi kendala 2 : 3x1 + x2 ≤ 20
Kendala Umum :
Harus ada cairan yang diproduksi artinya x1, x2 ≥ 0
Jadi model untuk masalah perusahaan kimia tersebut adalah :
Misalkan
x1 = jumlah cairan jenis superior yang dibuat
x2 = jumlah cairan jenis standar yang dibuat
Maksimumkan : f(x1 , x2) = 30.000x1 + 20.000x2
Kendala :
x1 + 2x2 ≤ 20
3x1 + x2 ≤ 20
x1, x2 ≥ 0
Contoh 3
Perusahan mebel memproduksi 3 model lemari (A, B, dan C). Ketiga model membutuhkan jenis bahan baku dan tenaga kerja yang sama, tetapi dengan jumlah yang berbeda. Rincian dapat dilihat pada tabel
Model Almari |
|||
A |
B |
C |
|
Waktu Pembuatan (jam) |
7 |
3 |
6 |
Harga Bahan Baku (ratusan ribu) |
4 |
4 |
5 |
Karena keterbatasan modal, biaya pembelian bahan baku terbatas sebesar 200 (ratusan ribu) rupiah dan waktu pembuatan juga terbatas selama 150 (jam kerja)
Buatlah model program linier yang sesuai untuk menentukan jumlah almari tiap model yang harus dibuat agar keuntungan maksimum.
Penyelesaian :
Tahapan dalam membuat model Program Linear :
• Membuat variabel keputusan :
Variabel keputusan yang hendak dicari nilainya adalah jumlah almari tiap jenis. Karena ada 3 jenis almari, maka ada 3 variabel keputusan, yaitu :
xA = jumlah almari model A yang dibuat
xB = jumlah almari model B yang dibuat
xC = jumlah almari model C yang dibuat
• Membuat fungsi tujuan
Tujuan dari perusahaan tersebut adalah memaksimumkan keuntungan.
Kentungan almari model A = Rp 400.000 artinya 400.000xA
Kentungan almari model B = Rp 200.000 artinya 200.000xB
Kentungan almari model C = Rp 300.000 artinya 300.000xC
Jadi keuntungan yang diharapkan perusahaan tersebut adalah
f(xA , xB , xC) = 400.000xA + 200.000xB + 300.000xC
• Kendala
Keterbatasan waktu pembuatan (jam) dan harga bahan baku (ratusan ribu) dapat dinyatakan dalam tabel di bawah ini:
Model Almari |
Persediaan |
|||
A |
B |
C |
||
Waktu Pembuatan (jam) |
7 |
3 |
6 |
150 |
Harga Bahan Baku (ratusan ribu) |
4 |
4 |
5 |
200 |
Keuntungan |
400.000 |
200.000 |
300.000 |
|
Perhatikan :
Kendala 1 waktu pembuatan (jam):
Model almari A memerlukan 7 jam untuk diproduksi artinya 7xA
Model almari B memerlukan 3 jam untuk diproduksi artinya 3xB
Model almari C memerlukan 6 jam untuk diproduksi artinya 6xC
Sedangkan total waktu pembuatan yang tersedia maksimal 150 jam artinya tidak boleh lebih dari 150 jam
Jadi kendala 1 : 7xA + 3xB + 6xC ≤ 150
Kendala 2 harga bahan baku (ratus ribu):
Harga bahan baku model almari A adalah 4 artinya 4xA
Harga bahan baku model almari B adalah 4 artinya 4xB
Harga bahan baku model almari C adalah 5 artinya 5xC
Sedangkan total harga bahan baku yang dapat dibeli adalahl 200 (ratus ribu) artinya tidak boleh lebih dari 200 (ratus ribu)
Jadi kendala 2 : 4xA + 4xB + 5xC ≤ 200
Kendala Umum :
Harus ada almari yang diproduksi artinya xA , xB , xC ≥ 0
Jadi model untuk masalah perusahaan tersebut adalah :
Misalkan
xA = jumlah almari model A yang dibuat
xB = jumlah almari model B yang dibuat
xC = jumlah almari model C yang dibuat
Maksimumkan : f(xA , xB , xC) = 400.000xA + 200.000xB + 300.000xC
Kendala :
7xA + 3xB + 6xC ≤ 150
4xA + 4xB + 5xC ≤ 200
xA , xB , xC ≥ 0
Video Pembelajaran
No comments:
Post a Comment